Manfa’at dan faedah membaca sholawat antara lain :
1. Rosulullah SAW bersabda : “Barangsiapa membaca sholawat kepadaku
10x, maka Allah SWT membalas sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa
membaca sholawat kepadaku 100x, maka Allah SWT menulis diantara kedua
matanya “Bebas dari munafiq dan bebas dari neraka “, dan Allah SWT
menempatkan dirinya pada hari qiyamat bersama dengan para syuhada”.
2. Rosulullah SAW bersabda : ”Telah datang malaikat Jibril as kepadaku
sambil berkata : “Barangsiapa diantara umatmu membaca sholawat kepada-mu
satu kali, maka sebab bacaan sholawat tadi, Allah SWT menuliskan
baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Allah
membalas sholawat kepadanya sesuai dengan sholawat yang ia baca “.
3. Rosulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya manusia yang paling utama
disisi-ku pada hari qiyamat adalah mereka yang paling banyak membaca
sholawat kepadaku”.
4.
Rosulullah SAW bersabda : “Yang paling banyak diantara kalian membaca
sholawat kepadaku, dia-lah yang paling dekat denganku besok di hari
qiyamat.
5. Rosulullah SAW bersabda :
“Bacalah kalian sholawat kepadaku, maka sesungguhnya bacaan sholawat itu
menjadi penebus dosa dan pembersih bagi jiwa kalian, dan barangsiapa
membaca sholawat kepada-ku satu kali, Allah SWT membalas sholawat
kepadanya sepuluh kali”.
6. Rosulullah
SAW bersabda : ‘Sholawat kalian kepada-ku itu merupakan pengawal bagi
dikabulnya do’a kalian dan memperoleh keridloan dari Allah, dan menjadi
pembersih dari amal-amal kalian”.
7.
Rosulullah SAW bersabda : “Semua doa itu terhijab (terhalang), sehingga
ia memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi SAW, maka do’anya itu
diterima”.
8. Rosulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa membaca sholawat kepadaku setiap hari 100 kali, maka Allah
SWT mengabulkan 100 macam hajatnya, yang 30 macam untuk kepentingan di
dunia, sedangkan yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirat ”.
9. Rosulullah SAW bersabda : “Barangsiapa membaca sholawat kepadaku
setiap hari 1000 kali, dia tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di
surga”.
10. Rosulullah SAW bersabda : “Barangsiapa
yang menulis sholawat kepadaku di dalam suatu kitab, maka para malaikat
tidak henti-hentinya memohonkan ampunan baginya selama namaku masih
berada di dalam Kitab itu “.
11.
Rosulullah SAW bersabda : ”Hiasilah ruangan tempat perkumpulanmu dengan
bacaan sholawat kepadaku, maka sesungguhnya bacaan sholawatmu akan
menjadi nuur ( cahaya ) pada hari kiamat”.
12.
Rosulullah SAW bersabda : “Segala sesuatu itu ada alat .pencuci dan
pembersihnya. Adapun alat pencuci hati seorang mu’min dan pembersihnya
dari kotoran dosa yang sudah melekat dan berkarat itu adalah dengan
membaca sholawat kepadaku”.
13. Rosulullah SAW
bersabda : “Barangsiapa yang merasa kesulitan memperoleh sesuatu, maka
sesungguhnya sholawat itu akan menghilangkan kesulitan dan
kesusahannya”.
14. Rosulullah SAW bersabda :
“Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada setiap hari Jum’at, maka
sesungguhnya bacaan sholawat ummatku pada setiap hari Jumat itu
dilaporkan kepada-ku”.
15. Rasulullah SAW
bersabda : “Dalam mimpi, aku pernah melihat pamanku Hamzah dan
saudaraku Ja’far Ath-Thayyar. Mereka memegang tempat makanan yang berisi
buah pidara dan merekapun memakannya, kemudian buah pidara itu berubah
menjadi anggur.dan merekapun memakannya, dan buah anggur itu berubah
menjadi buah kurma yang masih segar. Kemudian merekapun memakannya, lalu
aku mendekat dan bertanya kepada mereka: Demi ayahku jadi tebusan, amal
apakah yang telah kalian lakukankan ? Mereka menjawab : Demi ayah dan
ibuku jadi tebusanmu, kami dapatkan amal yang paling utama adalah
bershalawat kepadamu”,
16. Rasulullah
SAW bersabda : “Ketika aku di-mi’raj-kan ke langit, aku melihat malaikat
yang mempunyai seribu tangan, dan di setiap tangannya ada seribu
jemari. Ketika ia sedang menghitung dengan jari-jarinya, aku bertanya
kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang ia hitung ?
Jibril menjawab : Dia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung
setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan
dari langit ke bumi. Aku bertanya kepada malaikat itu : Apakah kamu
mengetahui jumlah tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi
sejak Allah menciptakan dunia ? Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah
yang mengutusmu membawa kebenaran, aku tidak hanya mengetahui setiap
tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui
secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di
daratan, di bangunan, di perkebunan, dan di pekuburan. Rasulullah SAW
bersabda : Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam
menghitung. Ia berkata : Ya Rasulallah, ada yang tak sanggup aku hafal
dan menghitungnya. Rasulullah SAW bertanya : Menghitung apakah itu ? Ia
menjawab : Aku tidak sanggup menghitung pahala shalawat yang dibaca oleh
sekelompok orang dari umatmu ketika namamu disebut di suatu majlis.”
17. Rasulullah SAW bersabda : “Pada hari kiamat nanti aku akan berada
di dekat mizan ( timbangan ) amal. Barangsiapa yang amal buruknya lebih
berat dari amal baiknya, aku akan datang bersama sholawat yang pernah
dibacanya, sehingga amal baiknya akan lebih berat, berkat shalawatnya
itu”.
18. Rasulullah SAW bersabda :
”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku 3 kali setiap pagi dan 3 kali
setiap malam karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT berhak
mengampuni dosa-dosanya pada hari itu”.
19. Rasulullah SAW bersabda : ”Barangsiapa yang bershalawat kepadaku
saat akan membaca Al-Qur’an, maka malaikat akan selalu memohonkan
ampunan baginya selama namaku berada di dalam Al-Qur’an”.
20. Saidina Abu Huroiroh ra berkata : “Membaca sholawat kepada Nabi SAW adalah jalan menuju sorga “.
21. Saidina Ali Zainal ‘Abidin bin Husain bin ‘Ali bin Abi Tholib ra
berkata : “Tanda-tanda orang ahlus-sunnah adalah memperbanyak sholawat
kepada Nabi SAW“.
22. Imam Ja’far Ash-Shodiq berkata
: “Ketika nama Nabi SAW disebut, maka perbanyaklah sholawat kepadanya,
sesungguhnya orang yang bersholawat kepada Nabi SAW satu kali, Allah
akan bershalawat kepadanya 1000 kali bersama 1000 barisan malaikat.
Tidak ada satu pun makhluk Allah kecuali ia bershalawat kepadanya,
karena Allah dan para malaikat bershalawat kepadanya. Barangsiapa yang
tidak mau membaca sholawat, ia dianggap sebagai orang yang jahil dan
tertipu”.
23. Imam Ja’far ash-Shodiq
berkata : ”Barangsiapa yang tidak sanggup menutupi dosa-dosanya, maka
perbanyaklah sholawat kepada Rasulullah SAW dan keluarganya,
sesungguhnya shalawat itu benar-benar dapat menghapus dosa-dosanya”.
24. Imam Ja’far ash-Shodiq pernah ditanya : “Apa pahala membaca
shalawat itu ? Beliau menjawab : “Ia akan keluar dari dosa-dosanya
seperti saat bayi yang baru lahir dari ibunya”.
25. Imam Muhammad al-Baqir berkata : ”Tidak ada satupun amal yang lebih
berat dalam timbangan, kecuali shalawat kepada nabi Muhammad dan
keluarganya. Sesungguhnya akan ada seseorang yang ketika amalnya
ditimbang, maka timbangan amalnya miring ke kiri. Kemudian Nabi SAW
datang membawakan pahala shalawatnya dan meletakkan di mizan amalnya,
maka beruntunglah ia berkat shalawat itu”.
26. Syekh Showi dalam kitab tafsirnya berpendapat : “Sesungguhnya para
ulama sependapat, bahwa semua amal ada yang diterima dan ada pula yang
ditolak, kecuali sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya sholawat
kepada Nabi SAW itu “ Maqbuulatun Qoth’an “ ( pasti diterima ) “.
(Taqriibul Ushul Hal : 5 7).
27. AI-Allaamah
Syamsuddin bin Qoyyim dalam kitabnya Jalaailul-Afhaam berkata :
“Sesungguhnya membaca sholawat itu menjadi sebab bertambahnya rasa cinta
kepada Allah SWT dan Rosul-Nya. Cinta itu kelak akan menjadi satu
ikatan dari ikatan-ikatan keimanan, padahal keimanan itu tidak bisa
sempurna kecuali dengan cinta”.
28. Sebagian ulama
berpendapat : “Jalan yang paling dekat kepada Allah SWT pada akhir
zaman, khususnya bagi orang-orang yang banyak berbuat dosa adalah
memperbanyak istighfar dan membaca sholawat kepada Nabi SAW”.
29 Sebagian ulama berpendapat : “Sesungguhnya membaca sholawat kepada
Nabi SAW itu dapat menerangi hati dan mewushulkan dirinya kepada Allah
SWT”.
30. Sebagian ulama berpendapat : “Sesungguhnya
memperbanyak baca sholawat dapat mimpi bertemu dengan Rosululloh SAW,
bahkan apabila bersungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakannya,
maka pembaca sholawat itu kelak dapat melihat Rosululloh SAW dalam
keadaan jaga “.
Kisah nabi Adam as membaca sholawat
kepada Rosululloh SAW. : “Ketika Allah SWT telah menciptakan nabi Adam
as, maka ia sempat memandang ke atas arsy. Di atas sana ia melihat
tulisan “Muhammad”. Dia bertanya kepada Allah : Wahai tuhanku, diakah
orang yang paling mulia disisi-Mu ? Allah SWT menjawab : “Benar, dan
jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan langit, bumi, surga
dan neraka”.
Kemudian Allah menciptakan Ibu Hawwa dari tulang
rusuk sebelah kiri nabi Adam as, Dan ketika beliau mengarahkan pandangan
matanya kesana, Allah-pun memberikan hawa syahwat kedalam hatinya. Nabi
Adam pun bertanya : “Wahai tuhanku, siapakah dia ?”.
Allah SWT menjawab : “Itu Hawwa”.
“Kawinkanlah aku dengannya”. Pinta nabi Adam as.
“Dapatkah engkau membayar mas kawinnya ?”
Nabi Adam as bertanya : “Apa mas kawinnya ?”.
Allah SWT menjelaskan : ”Mas kawinnya membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW 10 kali”.
Kemudian nabi Adam as pun membaca sholawat sepuluh kali kepada nabi
Muhammad SAW. Maka bacaan sholawatnya itu menjadi maskawinnya Ibu Hawwa.
Kisah nabi Musa as membaca sholawat kepada Rosululloh SAW : “Dalam
Kitab “Syifaa’ul Asqom”, syekh al-Hafidz Abu Nuaem bercerita, bahwa
Allah SWT bertanya kepada nabi Musa as : ”Wahai Musa, apakah-engkau
ingin agar Aku lebih dekat denganmu melebihi dekatnya kalammu dengan
lisanmu, melebihi dekatnya pandanganmu dengan matamu dan melebihi
dekatnya rohmu dengan badanmu ?”.
Nabi Musa as menjawab : “Mau, wahai tuhanku”.
Allah SWT berfirman : “Perbanyak-lah engkau membaca sholawat kepada nabi Muhammad SAW”.
Kecaman dan celaan terhadap orang yang tidak mau membaca sholawat antara lain :
1. Rosulullah SAW bersabda : “Ada 3 kelompok orang yang tidak akan bisa
melihat wajahku pada hari kiamat. Pertama, orang yang durhaka kepada
kedua orang tuanya. Kedua, orang yang meninggalkan sunnah-ku, dan
ketiga, orang yang tidak membaca sholawat kepadaku ketika namaku
disebut”.
2. Rosulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang tidak mau membaca sholawat kepada-ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya “.
3. Rosulullah SAW bersabda : “Barangsiapa mendengar namaku disebut di
dekatnya dan ia tidak membaca sholawat kepadaku, maka dia itulah
sebakhil-bakhilnya manusia”.
4. Rosulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa mendengar namaku disebut di dekatnya dan ia tidak membaca
sholawat kepadaku, maka dia bukan golongan-ku dan aku-pun bukan
golongannya. Kemudian Rosululloh SAW berdoa : “Yaa Allah, pertemukanlah
aku dengan orang yang suka berhubungan denganku. dan putuskanlah
hubunganku dengan orang yang tidak mau berhubungan denganku”.
5. Rasulullah SAW bersabda : “Pada hari kiamat nanti semua kaum
muslimin akan melihatku, kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang
tuanya, peminum khamer, dan orang yang tidak mau bersholawat ketika
namaku disebut”.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪﻥ ﺍﻟﻔﺎﺗﺢ ﻟﻤﺎﺍﻏﻠﻖ ﻭﺍﻟﺨﺎﺗﻢ ﻟﻤﺎ ﺳﺒﻖ ﻧﺎﺻﺮﺍﻟﺤﻖ ﺑﺎ ﺍﻟﺤﻖ ﻭﺍﻟﻬﺎﺩﻱ ﺍﻟﻰ ﺻﺮﺍﻃﻚ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ
ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﺣﻖ ﻗﺪ ﺭﻩ ﻭﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar